Tiga Pejuang Sains Sejati (Secret Scientists Heroes)

Dibi adalah seorang gadis biasa, yang baru saja kehilangan kedua orang tua dan saudara lelaki satu-satunya. Dalam keputusasaannya itu, dia merasakan tiba-tiba dia mampu untuk menangkap gelombang telepati dari orang lain. 

Dari sanalah dia mendapatkan signal dari Arinda, seorang lulusan S3 Biotek yang tengah mendapat tugas dari professornya, Luis de Margo untuk mencari beberapa penemuan dan menariknya dalam sebuah petualangan yang tidak dia inginkan sebelumnya, tapi sangat berguna bagi dunia. Apakah itu? Bersama dengan Neurolog Rico, kedua orang gadis itu akan berusaha berbuat banyak kebaikan untuk orang lain dalam novel terbaruku yang berjudul "Secret Scientists Heroes" yang sudah bisa didapatkan di sini dengan cara mengorder di wasap 083893450921. Ditunggu orderannya. 

Kisah Pejuang Sejati (Secret Scientists Heroes")

Ini kisah tentang tiga remaja yang tadinya tidak saling mengenal, akhirnya bersatu, ketika salah satu dari mereka bernama Arinda, 

bertemu dengan seorang anak indigo bernama Ristan, yang mengalami Afasia dan Aleksia. 

karena merasa berutang nyawa, diselamatkan dari seorang pengendara motor yang hampir saja menabraknya, maka Arinda berkeinginan untuk membantu menyembuhkan Ristan. Bagaimana caranya? Miliki novel "Secret Scientists Heroes" (Pejuang Sains Sejati) yang telah terbit Desember ini. Silahkan order di wasap 083893450921.

Buku Kelimaku "Secret Scientists Heroes"

Ini adalah buku kelimaku yang akan terbit pada bulan Desember 2017. Kisah tentang tiga orang remaja yang mempunyai profesi berbeda-beda, namun di satu peristiwa, mereka harus bersatu untuk membantu permasalahan yang menimpa seorang anak kecil karena secara tiba-tiba anak itu tidak bisa berbicara dan mendengar lagi.

Sanggupkah ketiga remaja itu membantu sang bocah dalam menghadapi masalahnya? Apakah yang akan mereka lakukan untuk membantu bocah itu? Siapakah Profesor Luis de Margo yang selalu memantau kegiatan Arinda? Siapakah Rico itu? Kenapa Dibi harus bersusah payah pergi jauh dari tanah kelahirannya menuju ke Houston? Bagaimana nasib sang kucing yang dipaksa untuk menjadi eksperimen Rico dan Dibi? Kenapa Dibi harus ke Guangzhou sendiri? 

Semua misteri itu bisa terungkap dalam novel sains yang berjudul 'Secret Scientists Heroes' yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan hanya bisa didapatkan di wasap/Line 083893450921 pada bulan Desember. Tunggu tanggal terbitnya. 
 

Secret Scientists Heroes

 (Dibi)

Siapa sangka sebuah email asing, bisa membawa Dibi ke Houston dan bertemu dengan Arinda (seorang lulusan S3 Biotek) dan Rico (Neurolog) untuk memecahkan masalah yang diderita oleh Ristan si anak indigo. 

 (Ristan)

Apa yang dilakukan oleh mereka bertiga untuk membantu mengatasi masalah Ristan?

Dapatkan novel yang bergenre sains fiksi "Secret Scientists Heroes" di penghujung tahun ini secara online di wasap 083893450921 atau 083808392868. 

 

Language Disorder

Nobody can't imagine about the Aphasia and Alexia, who will get it eventhough a young boy named Ristan, an indigo boy. 

Suddenly he got those illness. It has made his mother confused, until three young scientists come to her try to help her son. But it is not easy although they are genius. What will they do to help Ristan, the indigo boy? Just wait and have the book soon, next August, the title is 'Secret Scientists Heroes."

                                            (Three young scientists, Arinda, Dibi and Rico)

Secret Scientists Heroes, My Next Novel

This is my future science novel that will be launched at the middle of this year. It is about three young people who meet an indigo boy named Ristan. 

It will be an amazing experience for them because they never meet an indigo boy before. It is something different from the other children. 

 What will they do? Do they need his help to save their professor that has been kidnapped? 

You can only get the answer from this novel "Secret Scientists Heroes that will be published at the middle of this year. Get it soon. Just follow the next info here. 

LDR Oh LDR

Jadi dosen itu susah-susah gampang. Gampangnya, kalau tidak ada masalah, semua lancar aja. Susahnya, kalau masalah itu datangnya dari luar mata kuliah yang diajarkan. Seperti misal ada mahasiswa yang 'curcol' (curhat colongan) yang bukan bidang kita. Masalah dengan 'percintaan.'

Gak dibantu kasihan, dibantu juga 'pucink' sendiri, karena pengalaman di masa muda tidak cukup mengatasi masalah itu. 

Contohnya, masalah 'LDR' (Long Distance Relationship). Sebagai dosen, yang mahasiswanya sebagian berasal dari daerah, terkadang mengalami masalah ini. 

Katanya, galau, kangen, karena tidak bisa bertemu dengan 'sang kekasih.' Berat diongkos (badan juga berat kale, gara-gara stress, jadi pelariannya ke makanan). 

Nah, kalo udah begini, mending tidak usah 'LDR' aja. (Nah, lo!)

Jadi disuruh putus aja itu mahasiswa dengan kekasihnya? Pasti ada pihak yang tersakiti. Ya iyalah. Mendingan tersakiti sesaat, tapi galaunya tidak berkepanjangan.

Untuk itu, perlu dirumuskan kale, bagi orang tua yang ingin mengirimkan anaknya belajar ke luar kota, nasehati dahulu bila mereka punya kekasih, sebaiknya bagaimana? Biar selama dirantau tidak galau terus.